Google Buzz Tidak Baru dan Tidak Dibutuhkan
“Apa yang diinginkan konsumen adalah kenyamanan dalam berkumpul. Kami telah melakukan hal tersebut, konsumen hotmail telah banyak mendapatkan keuntungan dari kerjasama antara Microsoft dengan Flickr, Facebook, Twitter dan 75 partner lainnya sejak 2008.”
Yahoo juga mengatakan telah memiliki layanan yang serupa yakni Yahoo Buzz. “Dua tahun setelah Yahoo meluncurkan Buzz, Google mengikuti. Tolong periksa http://buzz.yahoo.com,” tulis Yahoo dalam salah satu akun Twitter resminya.
Juga ada penegasan fitur yang tersedia di pembaruan Yahoo, yang memungkinkan orang berbagi status, konten dan aktivitas online dengan teman dan keluarga di antara sesama pengguna Yahoo dan web lainnya.
“Ada lebih dari 200 situs Yahoo dan pihak ketiga yang berkaitan dengan pembaruan Yahoo seperti Flickr, Twitter, YouTube dan Yelp,” ujar Yahoo dalam pernyataannya.
“Fitur tersebut memberikan kemampuan kepada pengguna untuk melihat dan berbagi pembaruan contohnya ketika mengunggah foto, mengubah status, meluncurkan cerita baru atau posting review restoran baru.”
“Integrasi yang diperluas dengan Facebook berarti orang-orang dapat berhubungan dengan teman-teman Facebook di Yahoo dan berbagi konten Yahoo dengan teman Facebook sama baiknya. Secara khusus, Yahoo melihat kegiatan sosial sebagai pemicu dan sebuah dimensi yang menjadi bagian dari apapun yang manusia lakukan dan termasuk ketika online,” tegas Yahoo.
Google mengatakan bahwa peluncuran Buzz akan memungkinkan pengguna gmail untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sifat waktu-riil di dalam web.
“Aliran pesan-pesan menjadi lebih deras,” ujar Wakil Presiden Pengembangan Produk Google Bradley Horowitz.
“Tidak ada jalan untuk menganalisis secara bahasa jumlah informasi yang terbentang mulai yang absurd hingga jelas dan indah. Kami pikir hal inilah yang menjadi masalah skala Google
SUMBER: INILAH.COM