Puisi Cinta : Menanti Musim Semi
Puisi Cinta : Menanti Musim Semi
bunga berguguran,,kuncupnya menjadi layuOh..hujan, tangisku tak mampu menyemaikannya...datanglah
musim gugur datang lagi...
dia tlah pergi
dan segala luka yang kupunya tersisa bagai seonggok mayat, bau..
oh pedih..engkau sahabatku sekarang, biarlah
Masih ada kejora digelapan hatiku
kejora tak butuh rembulan, apalagi musim semi..dia hanya butuh langit dan kegelapan
kejora oh kejora...rindu aku menghitung detik menanti malam tiba
karena Isyarat jiwa isyarat Tuhan
Isyarat jiwa bahasa cinta
Oh jiwa, lepas landas daku melangit , kuhitungi bintang
kutemukan kejoramu disana
Puisi Cinta : Menanti Musim Semi, sumber : Jie Uwahyu