KUMPULAN HUMOR SUFI
KUMPULAN HUMOR SUFI>>berikut ini kumpulan cerita humor sufi, semoga setelah membaca cerita ini anda bisa tersenyum. karena senyum bagian dari ibadah. selain itu senyum juga bisa membuat anda awet muda. jadi, rajin-rajin aja untuk membaca kumpulan humor sufi ini. kalau bisa anda bookmark aja.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Obat Mujarab Sang Tabib
SETELAH memeriksa pasiennya yang kebetulan tetangganya sendiri, seorang tabib memberikan ramuan obat untuk diminum si pasien.
Beberapa hari, secara disiplin, si pasien meminum ramuan obat pemberian si tabib. Sampai akhirnya si pasien meninggal dunia.
Ketika diberitahu, si tabib pun langsung datang memeriksa tetangganya yang kini sudah menjadi mayat itu. Tak lama kemudian katanya, "Masya Allah, luar biasa; tak menyangka sedemikian hebatnya khasiat obatku. Seandainya pasienku ini tidak mati, niscaya akan anjurkan untuk meminumnya setahun lagi
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Malu kepada Allah
KETIKA Nasruddin sedang duduk-duduk di depan rumahnya, seorang tetangganya yang terkenal kaya raya mendatanginya dan memberinya uang 500 dirham.
"Aku mohon keikhlasan Anda mendoakan kebaikan dan kejayaan untukku setiap Anda selesai shalat lima waktu," kata sang tetangga.
Nasruddin menerima uang itu, menghitungnya, lalu menyisihkan 100 dirham dan mengembalikannya kepada si pemberi. Si tetangga kaya itu bingung.
"Lho, kok dikembaliin?"
"Aku malu kepada Allah karena shalat subuhku sering terlambat. Jadi aku terima uang ini hanya untuk empat waktu shalat saja," jawab Nasruddin.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Terburu – Buru
Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya, ketakutan.
Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda. Tapi sia-sia. Kuda itu lari lebih kencang lagi.
Beberapa teman Nasrudin sedang bekerja di ladang ketika melihat Nasrudin melaju kencang di atas kuda. Mengira sedang ada sesuatu yang penting, mereka berteriak,"Ada apa Nasrudin ? Ke mana engkau ? Mengapa terburu-buru ?"
Nasrudin balas berteriak, "Saya tidak tahu ! Binatang ini tidak mengatakannya kepadaku !"
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Tameng
ATAS desakan sang Amir, Mulla berangkat ke medan perang, membawa sebuah tameng yang amat besar.
Seseorang melemparkan batu dari semak-semak dan mengenai kepala Mulla.
Mulla berpaling ke arah semak-semak itu dan berkata, "Kamu buta ya, tidak melihat tameng sebesar ini?"
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Buku Istimewa
ENTAH mengapa anak Nasruddin yang masih balita rewel sekali malam itu. Dia terus-terusan menangis. Istrinya yang sudah capek jadi kesal. Dia minta Nasruddin gantian menggendong dan membaca doa agar anaknya segera tidur.
Nasruddin dengan enteng menjawab sambil menyerahkan sebuah buku tebal.
"Nih, bacakan buku ini. Kujamin anak kita akan tidur pulas."
"Kamu ini apa-apaan sih?! Masak anak nggak mau tidur disuruh baca buku?" omel istrinya.
Nasruddin menanggapinya dengan tenang, "Istriku, ini bukan sembarang buku. Setiap kali aku bacakan di depan murid-muridku, mereka semua tertidur. Para orang tua pun kalau membaca buku ini tak akan sanggup menahan kantuk, apalagi anak kecil."
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Keluarga Pencuri
ALKISAH; ada seorang pencuri yang berhasil mencuri baju. Maka ia menyuruh anaknya menjual baju curian tersebut. Si anak pun membungkus baju dan pergi ke pasar memenuhi perintah ayahnya.
Malang tak bisa ditolak; di pasar; sebelum si anak itu sempat menjual baju, seorang copet telah menjambretnya. Maka pulanglah si anak dengan tangan kosong.
Sampai rumah, si ayah bertanya,
"Sudah kau jual bajunya?"
"Sudah," jawab si anak.
"Berapa kau jual?"
"Seharga modalnya" jawab si anak kalem.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Jangan Serakah
ISTRI Nasruddin hadir di majelis seorang ustad untuk mendengarkan ceramah. Ustad itu berkata bahwa para istri yang ikhlas melayani suaminya akan dibuatkan istana dari emas murni oleh Allah Azza wa Jalla di surga kelak.
Istri Nasruddin terpesona. Sepulang dari majelis itu, dia menceritakan apa yang didengarnya kepada suaminya.
Malamnya, Nasruddin diajak berhubungan oleh istrinya.
Setelah selesai, sang istri berkata, "Mari kita lakukan sekali lagi, biarlah istana yang barusan aku hibahkan kepadamu, sedangkan yang akan kita lakukan ini buatku."
Nasruddin yang kepayahan menjawab kalem, "Istriku, ketahuilah...! Di surga, suami-istri juga tinggal berdua seperti di dunia. Jadi,cukup satu saja punya istana. Jangan serakah! Orang lain juga ingin memilikinya.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Bertengkarlah dengan Istrimu
NASRUDDIN bertengkar dengan istrinya suatu malam. Rupanya, dalam perang mulut itu, dia kalah dan diusir oleh sang istri. Terpaksalah dia tidur di atap loteng rumahnya.
Ketika bangun, esoknya, dia masih menyangka tidur di kamarnya, dia berjalan dan... gedebuk! Nasruddin jatuh dan menimpa seorang tetangganya yang kebetulan lewat di bawahnya. Tetangga itu terkejut.
"Hai Nasruddin! Apa-apaan kau ini?" dia tampak marah.
"Kalau mau tahu jawabannya, bertengkarlah dengan istrimu!" jawab Nasruddin kalem sambil ngeloyor.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Pada Sebuah Kapal
Nasrudin berlayar dengan kapal besar. Cuaca cerah menyegarkan, tetapi Nasrudin selalu mengingatkan orang akan bahaya cuaca buruk. Orang-orang tak mengindahkannya. Tapi kemudian cuaca benar-benar menjadi buruk, badai besar menghadang, dan kapal terombang ambing nyaris tenggelam. Para penumpang mulai berlutut, berdoa, dan berteriak-teriak minta tolong.
Mereka berdoa dan berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat.
"Teman-teman!" teriak Nasrudin. "Jangan boros dengan janji-janji indah! Aku melihat daratan!"
kumpulan humor sufi>>sumber : inilah.com dan berbagai sumber lainnya
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Obat Mujarab Sang Tabib
SETELAH memeriksa pasiennya yang kebetulan tetangganya sendiri, seorang tabib memberikan ramuan obat untuk diminum si pasien.
Beberapa hari, secara disiplin, si pasien meminum ramuan obat pemberian si tabib. Sampai akhirnya si pasien meninggal dunia.
Ketika diberitahu, si tabib pun langsung datang memeriksa tetangganya yang kini sudah menjadi mayat itu. Tak lama kemudian katanya, "Masya Allah, luar biasa; tak menyangka sedemikian hebatnya khasiat obatku. Seandainya pasienku ini tidak mati, niscaya akan anjurkan untuk meminumnya setahun lagi
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Malu kepada Allah
KETIKA Nasruddin sedang duduk-duduk di depan rumahnya, seorang tetangganya yang terkenal kaya raya mendatanginya dan memberinya uang 500 dirham.
"Aku mohon keikhlasan Anda mendoakan kebaikan dan kejayaan untukku setiap Anda selesai shalat lima waktu," kata sang tetangga.
Nasruddin menerima uang itu, menghitungnya, lalu menyisihkan 100 dirham dan mengembalikannya kepada si pemberi. Si tetangga kaya itu bingung.
"Lho, kok dikembaliin?"
"Aku malu kepada Allah karena shalat subuhku sering terlambat. Jadi aku terima uang ini hanya untuk empat waktu shalat saja," jawab Nasruddin.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Terburu – Buru
Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya, ketakutan.
Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda. Tapi sia-sia. Kuda itu lari lebih kencang lagi.
Beberapa teman Nasrudin sedang bekerja di ladang ketika melihat Nasrudin melaju kencang di atas kuda. Mengira sedang ada sesuatu yang penting, mereka berteriak,"Ada apa Nasrudin ? Ke mana engkau ? Mengapa terburu-buru ?"
Nasrudin balas berteriak, "Saya tidak tahu ! Binatang ini tidak mengatakannya kepadaku !"
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Tameng
ATAS desakan sang Amir, Mulla berangkat ke medan perang, membawa sebuah tameng yang amat besar.
Seseorang melemparkan batu dari semak-semak dan mengenai kepala Mulla.
Mulla berpaling ke arah semak-semak itu dan berkata, "Kamu buta ya, tidak melihat tameng sebesar ini?"
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Buku Istimewa
ENTAH mengapa anak Nasruddin yang masih balita rewel sekali malam itu. Dia terus-terusan menangis. Istrinya yang sudah capek jadi kesal. Dia minta Nasruddin gantian menggendong dan membaca doa agar anaknya segera tidur.
Nasruddin dengan enteng menjawab sambil menyerahkan sebuah buku tebal.
"Nih, bacakan buku ini. Kujamin anak kita akan tidur pulas."
"Kamu ini apa-apaan sih?! Masak anak nggak mau tidur disuruh baca buku?" omel istrinya.
Nasruddin menanggapinya dengan tenang, "Istriku, ini bukan sembarang buku. Setiap kali aku bacakan di depan murid-muridku, mereka semua tertidur. Para orang tua pun kalau membaca buku ini tak akan sanggup menahan kantuk, apalagi anak kecil."
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Keluarga Pencuri
ALKISAH; ada seorang pencuri yang berhasil mencuri baju. Maka ia menyuruh anaknya menjual baju curian tersebut. Si anak pun membungkus baju dan pergi ke pasar memenuhi perintah ayahnya.
Malang tak bisa ditolak; di pasar; sebelum si anak itu sempat menjual baju, seorang copet telah menjambretnya. Maka pulanglah si anak dengan tangan kosong.
Sampai rumah, si ayah bertanya,
"Sudah kau jual bajunya?"
"Sudah," jawab si anak.
"Berapa kau jual?"
"Seharga modalnya" jawab si anak kalem.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Jangan Serakah
ISTRI Nasruddin hadir di majelis seorang ustad untuk mendengarkan ceramah. Ustad itu berkata bahwa para istri yang ikhlas melayani suaminya akan dibuatkan istana dari emas murni oleh Allah Azza wa Jalla di surga kelak.
Istri Nasruddin terpesona. Sepulang dari majelis itu, dia menceritakan apa yang didengarnya kepada suaminya.
Malamnya, Nasruddin diajak berhubungan oleh istrinya.
Setelah selesai, sang istri berkata, "Mari kita lakukan sekali lagi, biarlah istana yang barusan aku hibahkan kepadamu, sedangkan yang akan kita lakukan ini buatku."
Nasruddin yang kepayahan menjawab kalem, "Istriku, ketahuilah...! Di surga, suami-istri juga tinggal berdua seperti di dunia. Jadi,cukup satu saja punya istana. Jangan serakah! Orang lain juga ingin memilikinya.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Bertengkarlah dengan Istrimu
NASRUDDIN bertengkar dengan istrinya suatu malam. Rupanya, dalam perang mulut itu, dia kalah dan diusir oleh sang istri. Terpaksalah dia tidur di atap loteng rumahnya.
Ketika bangun, esoknya, dia masih menyangka tidur di kamarnya, dia berjalan dan... gedebuk! Nasruddin jatuh dan menimpa seorang tetangganya yang kebetulan lewat di bawahnya. Tetangga itu terkejut.
"Hai Nasruddin! Apa-apaan kau ini?" dia tampak marah.
"Kalau mau tahu jawabannya, bertengkarlah dengan istrimu!" jawab Nasruddin kalem sambil ngeloyor.
KUMPULAN HUMOR SUFI>>Pada Sebuah Kapal
Nasrudin berlayar dengan kapal besar. Cuaca cerah menyegarkan, tetapi Nasrudin selalu mengingatkan orang akan bahaya cuaca buruk. Orang-orang tak mengindahkannya. Tapi kemudian cuaca benar-benar menjadi buruk, badai besar menghadang, dan kapal terombang ambing nyaris tenggelam. Para penumpang mulai berlutut, berdoa, dan berteriak-teriak minta tolong.
Mereka berdoa dan berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat.
"Teman-teman!" teriak Nasrudin. "Jangan boros dengan janji-janji indah! Aku melihat daratan!"
kumpulan humor sufi>>sumber : inilah.com dan berbagai sumber lainnya